SURABAYA, MEMORANDUM– Masjid Sabilillah Kebraon Indah Permai kembali sukses menggelar kajian subuh rutinan Nurul Fajri dengan tema menarik, yakni “Kesehatan Mental pada Remaja”.pada hari Minggu 20 Oktober2024.
Acara yang diadakan setiap bulan sekali ini, pada bulan Oktober menghadirkan dua narasumber ahli, Lutfi Arya dan Andi Maulida Rahmania, keduanya psikolog sekaligus dosen dari Universitas Hang Tuah.
Berbeda dari biasanya, kajian kali ini dikemas dalam bentuk talkshow interaktif yang melibatkan langsung para peserta.
Dengan gaya penyampaian yang santai namun informatif, para narasumber membahas berbagai topik penting seputar kesehatan mental remaja, mulai dari tanda-tanda awal gangguan mental, pentingnya pengasuhan yang efektif, hingga tips bagi orangtua dalam menghadapi anak remaja.

“Kami sangat bersyukur atas antusiasme jemaah yang begitu besar,” ujar Sunyoto Hadi Prayitno, Ketua Panitia Kajian Nurul Fajri.
“Kajian ini tidak hanya bermanfaat bagi remaja, tetapi juga bagi orangtua yang ingin mendampingi anak-anak mereka dengan lebih baik,” imbuhnya.
Sunyoto menambahkan bahwa pemilihan tema kesehatan mental pada remaja sangat relevan dengan kondisi saat ini.
“Masalah kesehatan mental pada remaja semakin kompleks, sehingga perlu adanya upaya bersama untuk mencegah dan mengatasi masalah ini,” tegasnya.(dio)
