
SURABAYA,MASJIDSABILILAH.COM — Masjid Sabilillah yang beralamat di Jl. Kebraon Indah Permai No. D-43A, Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Acara ini menghadirkan penceramah Dr. KH. Mohammad Qosim, M.Si., mantan Wakil Bupati Gresik, sebagai pembicara utama.
Rangkaian kegiatan dimulai selepas salat Magrib dengan pembukaan berupa qiyamullail dan hadrah yang dipersembahkan oleh Remaja Masjid (Remas) Sabilillah. Setelah itu, jamaah melaksanakan salat Isya berjamaah yang berlangsung khusyuk.
Usai salat Isya, acara dilanjutkan dengan tausiyah pembuka sebelum Dr. KH. Mohammad Qosim, M.Si. naik ke mimbar memberikan ceramah utama mengenai hikmah dan makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga turut berbagi rezeki kepada jamaah berupa uang tunai dan sejumlah barang, yang menambah suasana kebersamaan.
Tidak hanya itu, kegiatan semakin khidmat dengan lantunan sholawat bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Mohammad Qosim. Jamaah tampak antusias mengikuti rangkaian acara, yang berlangsung penuh kekhusyukan.
Dalam tausiyahnya, KH. Mohammad Qosim menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk menguatkan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan nyata.
“Maulid Nabi adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu meneladani sifat Rasulullah, terutama akhlak mulia, kepedulian terhadap sesama, dan semangat menebar kasih sayang. Jika kita bisa mengamalkan hal itu, insyaallah hidup kita akan penuh keberkahan,” ungkapnya.

Ketua Panitia Imam Sudiyono, selaku Ketua Panitia penyelenggara peringatan Maulid Nabi di Masjid Sabilillah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran dan antusiasme jemaah.
“Alhamdulillah, acara Maulid Nabi tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah. Kehadiran Bapak K.H. Mohammad Qosim mampu memberikan energi positif bagi kita semua, khususnya dalam hal pemahaman mendalam tentang sirah Nabawiyah dan implementasi akhlak Rasulullah,” katamya.
“Kami berharap semangat Maulid ini tidak berhenti di malam ini saja, tetapi terus menjadi pendorong bagi seluruh jamaah dan warga Kebraon untuk senantiasa meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial. Kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini terlakasana dengan sukses,” tutup Imam Sudiyono.(rev/ali)
